Selamat Datang... Semoga dengan blog ini kita dapat mengetahui tentang kesehatan :)

INFLUENZA

   


  Penyakit flu atau yang terkadang disebut sebagai penyakit influenza pasti sudah tidak asing bagi kita semua. Penyakit flu ini termasuk jenis penyakit yang sering menyerang masyarakat terlebih pada saat musim hujan dan musim pancaroba (pergantian musim). Sehingga bisa dibilang bahwa penyakit flu merupakan penyakit musiman di Indonesia.

Flu merupakan penyakit infeksi saluran nafas yang menyerang manusia tanpa mengenal umur, jenis kelamin, dll. Umumnya penyakit flu bisa sembuh dengan sendirinya dengan masa inkubasi rata- rata selama 2 – 4 hari.

Gejala Influenza

- Demam

- Batuk

- Nyeri tenggorokan

- Hidung berair

- Hidung tersumbat

- Sakit kepala

- Mudah lelah

- Diare

Share:

HERNIA PADA BAYI

     


   HERNIA atau biasa juga disebut sebagai turun berok dan dapat terjadi pada bayi. Kondisi ini terjadi ketika bagian organ atau jaringan didalam tubuh mendorong yang mendorong area dinding otot yang lemah. 

Dorongan dari lingkaran usus di dalam perut yang membuat munculnya tonjolan atau benjolan pada area tubuh tertentu.

Perlu untuk diketahui bahwa hernia pada bayi perempuan maupun laki-laki merupakan cukup umum terjadi. Bahkan, ada kemungkinan bayi prematur lahir dengan kondisi ini.


JENIS - JENIS dan PENYEBAB HERNIA PADA BAYI

Kebanyakan hernia yang terjadi pada anak adalah hernia inguinalis serta hernia umbilikalis. 

Berikut beberapa perbedaan dari jenis hernia yang biasa terjadi pada anak, seperti:

- Hernia inguinalis : tonjolan yang muncul di area selangkangan.

    Penyebab terjadinya hernia inguinalis pada bayi laki-laki adalah saat saluran inguinalis (testis turun ke skrotum) tidak menutup sepenuhnya.

Hal ini membuat satu lingkaran usus bisa menonjol ke area selangkangan. Hernia jenis ini lebih sering terjadi di area selangkangan kanan, tetapi bisa juga terjadi di kedua sisi.

- Hernia umbilikalis : tonjolan yang berada di sekitar pusar.

     Hernia umbilikalis pada bayi terjadi ketika bagian dari usus anak menonjol melalui dinding perut di dalam pusar. Maka dari itu, akan terjadi benjolan di area pusar anak.

      Penyebab terjadinya hernia yang satu ini adalah cincin pusar tidak menutup dengan benar sehingga usus bisa keluar. Inilah yang membuat adanya tonjolan di dekat pusar.

- Hernia epigastrik : tonjolan yang muncul di antara area pusar dan dada.

      Hernia epigastrik pada anak terjadi ketika bagian dari usus menonjol pada area tubuh antara pusar dan dada. Penyebabnya adalah karena kelemahan pada otot atau ketegangan pada dinding perut.

Biasanya, jenis hernia yang satu ini berukuran kecil, tidak menimbulkan gejala, dan tidak memerlukan pengobatan. Akan tetapi, apabila tidak membaik maka dibutuhkan pembedahan.


TANDA HERNIA PADA BAYI

- Adanya satu tonjolan atau bengkak di area tubuh tertentu.

- Bengkak bertambah besar ketika anak batuk, menangis, atau bersin.

- Tonjolan mengecil saat anak terlihat rileks.


•GEJALA HERNIA PADA BAYI

Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan tonjolan hernia tidak dapat didorong kembali ke perut.

Hal ini bisa membuat lengkungan usus menjadi tersangkut di otot perut. Saat ini terjadi, maka gejala yang muncul adalah:

- Perut menjadi bulat dan terlihat penuh.

- Sakit dan terasa nyeri di bagian perut.

- Mengalami muntah dan demam.

- Ada perubahan warna atau kemerahan di sekitar area hernia.



Share:

TUBERKULOSIS (TBC)

         


       Tuberkulosis (TBC)  atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski begitu, TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.


Penularan dan Gejala Tuberkulosis (TBC)

Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC.

TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.

•Pengobatan dan Pencegahan Tuberkulosis (TBC)

Pengobatan TBC adalah dengan mengonsumsi obat sesuai dosis dan anjuran dari  dokter. Jenis obat yang diresepkan untuk mengatasi TBC antara lain Rifampicin dan Ethambutol

TBC dapat dicegah dengan vaksin BCG. Pemberian vaksin ini disarankan sebelum bayi berusia 2 bulan. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan memakai masker saat berada di tempat ramai.

Share:

Penyebab Radang Tenggorokan

RADANG TENGGOROKAN




      Sakit tenggorokan biasanya merupakan gejala dari infeksi bakteri atau virus. Pada umumnya hal ini dapat dijumpai pada anak-anak dan remaja dimana kekebalan (resistensi) mereka terhadap beragam virus dan bakteri penyebab sakit tenggorokan terbatas.


•Ciri-ciri Radang Tenggorokan
  • Demam hingga 38C
  • Sulit menelan
  • Ngilu pada otot-otot
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Batuk
  • Pilek
  • Tenggorokan sakit


•Upaya pencegahan Radang Tenggorokan

1. Kebiasaan bersih
2. Berolahraga dengan teratur
3. Minum air putih yang cukup
4. Tidur yang cukup
5. Konsumsi makanan yang bergizi
Share:

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

About

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Categories

Cari Blog Ini

hai sobat sehat

LUPUS

  LUPUS atau LUPUS ERITEMATOSUS  adalah penyakit autoimun kronis yang bisa menyebabkan peradangan dibeberapa bagian tubuh, seperti kulit, se...

Label